Jumat 22 May 2020 18:56 WIB

Satpol PP DKI akan Bubarkan Warga Gelar Takbiran Keliling

Satpol PP DKI akan membubarkan warga yang tetap menggelar takbiran keliling.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Takbiran keliling (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Takbiran keliling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan menertibkan warga yang menggelar takbiran keliling di tengah masa pandemi Covid-19. Satpol PP mengingatkan warga untuk mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, dengan tidak berkerumun saat malam takbiran.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, saat ini sedang dilakukan diidentifikasi untuk menempatkan posko-posko penjagaan di tempat-tempat strategis di jalan-jalan strategis, yang akan nantinya dijaga oleh anggota Satpol PP. Setiap wilayah kota, sekarang ini sedang melakukan identifikasi jalan-jalan yang tepat, tempatnya strategis di mana malam ini atau sore ini harus segera diputuskan. 

Baca Juga

"Artinya segera hari ini harus diputuskan, karena malam takbir besokan jadi akan dijaga oleh anggota Satpol PP dari mulai jam 19.30 sampai jam 24.00," ujar Arifin kepada wartawan, Jumat (22/5).

Arifin mengatakan sanksi untuk mereka yang melakukan kegiatan takbir keliling akan diingatkan, dan mereka diminta bubar atau kembali ke tempatnya masing-masing. "Jadi sebagaimana imbauan pemerintah bahwa takbir keliling itu adalah salah satu kegiatan yang dilarang, larangan untuk masyarakat yang takbir keliling silahkan takbir di tempat masjidnya masing-masing," katanya.

Dan ia memberi catatan kalau mau satu dua orang yang takbir ya silahkan, tapi jangan berkerumun. "Ya, jadi takbir keliling dalam jumlah besar tidak diperbolehkan. Akan dibubarkan," tegasnya.

Arifin berharap ada partisipasi dari warga dan tokoh masyarakat untuk mencegah Takbir Keliling dengan massa yang besar. Seluruh masyarakat termasuk juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat ADRT, ADRW, ADRK, untuk sama-sama mengingatkan bahwa saat ini jakarta masih statusnya PSBB.

Menurutnya peran tokoh dan warga penting mengingatkan Jakarta saat ini masih mengalami pandemi Covid-19, dan belum tuntas. Walaupun kondisinya sudah menurun penularan maupun kasus yang terjangkit Covid-19 ini tapi semua harus tetap waspada meningkatkan kewaspadaan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Pastikan kita lebih baik dirumah dari pada di luar ya, di rumah lebih baik dari pada di luar. Pastikan juga harus pakai masker dan bisa jaga jarak tidak bisa masuk di kerumunan orang, ya keramaian," pesannya.

Karena banyak laporan masuk dimana sekarang dibuka lagi pasar-pasar malam. Untuk itu ia menegaskan malam ini Pol PP akan ada kegiatan operasi skala besar di masing-masing kota, secara serentak nanti malam 19.00 akan bergerak menertibkan di mana keramaian pasar malam yang ada di wilayah. 

"Ini gabungan besar jumlah orangnya lebih banyak, kendaraan yang diikut sertakan juga banyak. Saya ingin kirim pesan kepada seluruh warga Satpol PP tidak akan pernah berhenti, tidak akan pernah lelah kita akan terus mengetatkan pengawasan pendisiplinan, penindakan kepada warga yang melanggar PSBB," imbuhnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement