REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para guru ngaji yang berada di bawah Yayasan Askar Kauny (YAK) mendapat hadiah spesial dari Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT) berupa parsel lebaran sembako dan uang tunai. Paket parsel ini diberikan kepada guru ngaji YAK yang terdampak pandemi Covid-19 di beberapa wilayah di Jabodetabek dan sekitarnya.
Para guru ngaji YAK ini ada yang mengajar di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rutan, rumah tahfiz tunanetra, pondok yatim hingga sekolah. Koordinator Guru Ngaji YAK Nikmatul Azizah menyatakan, parsel lebaran dari MTT ini begitu bermanfaat bagi para guru ngaji. Apalagi, terang Azizah, banyak kehidupan para guru ngaji yang terdampak pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, Allah berikan rezeki melalui MTT yang telah memberikan senyuman di wajah guru-guru ngaji di ramadan tahun ini, di tengah kondisi wabah corona yang melanda. Parsel lebaran ini sangat berarti untuk mereka dan meringankan beban para guru ngaji yang telah mengabdi mengajarkan Alquran," jelas Azizah.
Salah satu guru ngaji YAK yang bergabung sejak 2017, Sugiono, sangat mengapresiasi bantuan ini. Menurutnya, parsel lebaran merupakan bentuk penghargaan dari Askar Kauny dan MTT bagi para guru ngaji. "Ini sangat membahagiakan dan kami merasa ini bentuk apresiasi bagi para guru ngaji di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Staff Program Kesehatan dan Ekonomi MTT Taqwa, Sugeng Prayitno menyatakan, MTT berupaya mengambil bagian dari upaya penanggulangan dampak Covid-19 di Indonesia. Pembagian parsel lebaran, kata Sugeng, sebagai bentuk tolong menolong kepada sesama muslim yang terdampak.
"Program bantuan dari MTT semoga dapat meminimalisir dampak Covid-19 yg dirasakan masyarakat salah satunya para ustadz dan ustadzah yang terus berjuang di tengah pandemi ini," ungkap Sugeng.
Askar Kauny sendiri akan terus memberikan bantuan kepada para santri, guru ngaji hingga warga miskin yang terdampak pandemi Covid-19. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam kampanye Askar Kauny, bisa menghubungi call center 08787 7221 200 setiap harinya.