REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Papua Barat yang berhasil sembuh terus bertambah sudah mencapai 12 orang. Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni ada lagi enam pasien sembuh dan sudah dikembalikan kepada keluarga setelah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit setempat, Jumat (22/5).
Juru Bicara Pemkab Teluk Bintuni pada gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, dr Wiendo menyebutkan enam pasien positif yang sembuh tersebut lima diantaranya berasal dari kelompok orang tanpa gejala (OTG) dan seorang lainya dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP). Sebelumnya, juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap menyebutkan bahwa seluruh pasien sembuh di provinsi ini masing-masing berasal dari Teluk Bintuni, Manokwari, Kota Sorong, Manokwari Selatan serta Kabupaten Sorong.
Catatan Antara berdasarkan data gugus tugas provinsi dan kabupaten, Jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh di Papua Barat terus bertambah sejak 11 Mei 2020. Pada 11 Mei dua pasien di Kota Sorong dan Manokwari sembuh, lalu pada 16 Mei terjadi penambahan tiga orang di Manokwari.
Jumlahnya kembali meningkat pada Rabu 20 Mei yakni tiga pasien di Teluk Bintuni serta satu pasien dari Manokwari Selatan yang dirawat di RSUD Manokwari. Pada Kamis (21/5), kembali terjadi penambahan satu pasien sembuh di Kabupaten Sorong serta tiga pasien di Teluk Bintuni.
Secara umum, di Manokwari saat ini sudah ada empat pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh. Mereka menjalani perawatan di Faskes Karantina Covid-19 rumah sakit umum daerah Provinsi Papua Barat dan semua sudah dipulangkan. Di Kabupaten Teluk Bintuni enam pasien sembuh, Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Manokwari Selatan masing-masing satu orang.
Arnoldus menambahkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Papua Barat sejauh ini baru satu orang yakni di Kota Sorong. Dari PDP 11 orang masing-masing, tujuh dari Kota Sorong, satu Manokwari, dua Teluk Bintuni dan satu Raja Ampat. Selain pasien positif dan PDP, lanjut Arnoldus, ada pula satu ODP di Kota yang meninggal dunia.