REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda campuran Praveen Jordan menceritakan sejumlah kenangan dan hal yang dirindukannya dari Tontowi Ahmad yang secara resmi menyatakan pensiun dari bulu tangkis pada Senin (17/5). Mundurnya Owi, sapaan akrab Tontowi, dari Pelatnas PBSI membuat teman sesama atlet kehilangan, termasuk Praveen yang berada di satu tim ganda campuran.
"Bang Owi itu senior yang membimbing junior-juniornya, dia juga rendah hati dan selalu haus gelar," kata Praveen ketika ditanya soal Tontowi dalam keterangan resmi PP PBSI.
Dengan mundurnya Owi, tongkat estafet telah diserahkan ke tangan Praveen yang kini menjadi pemain paling senior di ganda campuran. Praveen yang sekarang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti merupakan pasangan andalan di sektor ganda campuran. Bersama Melati, ia baru saja meraih gelar di All England 2020.
Meskipun terus bersaing di lapangan termasuk di arena Olimpiade Rio 2016, Praveen mengaku banyak mencontoh hal positif dari seniornya tersebut. Banyak pelajaran yang ia ambil dari Tontowi yang disebutnya menjadi pembimbing bagi para juniornya.
Kenangan yang tak akan pernah dilupakan Praveen saat bersama Tontowi adalah momen saat pertandingan di mana biasanya mereka berbagi kamar hotel. Tak jarang kebersamaan dan keseruan mereka dibagikan di sosial media.
Praveen menceritakan satu kejadian yang sampai saat ini masih melekat di ingatannya. Saat itu mereka tengah mengikuti turnamen Denmark Open 2019 di Odense. Mereka baru saja tiba dan masuk ke kamar hotel. Saat mandi, Tontowi berteriak-teriak di kamar mandi karena kedinginan.
"Bang Owi teriak-teriaknya kencang banget, selama dia mandi itu dia teriak-teriak. Dia teriak katanya kedinginan, padahal tadi sebelumnya saya mandi nggak dingin, masih ada air panasnya, ha ha ha," kata Praveen menceritakan.
"Memang bang Owi orangnya lucu, dia selalu bikin saya ketawa, ini yang bikin kangen," kata Praveen.