Rabu 27 May 2020 04:43 WIB

Jasad Puluhan Mammoth Ditemukan di Meksiko

Tim akreolog sudah mendapati 60 sisa jasad mamoth di tiga area berbeda.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Mammoth
Foto: wikipedia
Mammoth

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim arkeolog menemukan sisa-sisa puluhan mammoth atau gajah purba di Meksiko. Temuan ini menjadi dasar pemahaman metode berburu oleh manusia pra sejarah.

Sebelumnya, temuan ini diperoleh sejak November tahun lalu dengan hanya 15 jasad mammoth. Penelitian dilanjutkan hingga jumlah temuan makin bertambah banyak.

Baca Juga

Temuan ini tepatnya didapat di dekat kawasan konstruksi bandara internasional Felipe Ángeles. Lokasi ini berada di sebelah utara Ibu Kota Meksiko. Tim arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko menyambut positif temuan ini. Mereka optimistis bisa menggali lebih jauh tentang sejarah manusia hingga 30 ribu tahun lalu.

Koordinator tim arkeolog, Pedro Francisco Sánchez Nava menyebut sudah mendapati 60 sisa-sisa jasad mammoth di tiga area berbeda. Proses ekskavasi sudah dilakukan sejak tahun lalu di lokasi yang pernah menjadi danau purba Xaltocan.

Temuan arkeolog mencakup mammoth jantan, betina dan anak-anaknya. Kuat dugaan, mammoth tersebut dijadikan pertandingan berburu.

"Memang saat itu manusia tidak dilarang untuk mengambil keuntungan dari makhluk besar itu, apalagi ketika mereka terjebak di lumpur (danau)," kata Sánchez dilansir dari New York Times pada Selasa, (26/5).

Di sisi lain, tim arkeolog juga menemukan kuburan 15 orang di lokasi yang sama. Diduga,mereka adalah petani yang hidup di zaman pra hispanik. Sebab mereka dikuburkan dengan pot, mangkuk dan peralatan dari tanah liat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement