Kamis 28 May 2020 13:42 WIB

UNS Buat Strategi 2G untuk Hadapi Pandemi Covid-19

2G adalahgeser kegiatan dan ganti mata anggaran kegiatan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho, membagikan pengalaman UNS dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19) kepada Sivitas Akademika Universitas Palangka Raya (UPR) secara virtual pada Rabu (27/5). Dalam webinar bertajuk Pembelajaran Masa Pandemik dan Pasca COVID-19, Jamal menyampaikan kebijakan 2G yang diambil UNS.

Kebijakan ini sebagai salah satu langkah preventif dan responsif agar dapat menggelar aktivitas perkuliahan, riset, kemahasiswaan, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan lancar meski Kota Solo dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.

Baca Juga

"Ada yang namanya kebijakan 2G, yaitu geser kegiatan dan ganti mata anggaran kegiatan untuk menjaga Key Perfomance Indicator (KPI)," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu.

Jamal mengulas satu persatu langkah kebijakan 2G yang diambil UNS. Pada kebijakan geser kegiatan, Jamal mencontohkan perkuliahan daring yang dapat digelar dengan metode sinkronus dan asinkronus. Baginya, dua metode tersebut dapat menjadi jalan tengah bagi mahasiswa dan dosen agar tidak terbebani biaya paket internet secara berlebihan selama menjalani perkuliahan daring.

Sejak 16 Maret 2020, UNS memutuskan untuk mengganti aktivitas perkuliahan secara tatap muka menjadi daring. Meski demikian, UNS secara rutin dan berkelanjutan tetap menjaga kualitas pembelajaran dengan evaluasi dan quality control yang dipantau langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS.

Selain itu, UNS juga berupaya secara aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri untuk menggelar konferensi dan seminar internasional secara daring.

"Banyak profesor dari luar negeri yang berkenan menjadi visiting lecture secara daring sebagai team teaching. Kami juga berupaya menggelar konferensi dan seminar internasional dengan cara daring," imbuhnya.

Pada bidang agenda universitas, kegiatan kemahasiswaan, dan pengabdian kepada masyarakat, Jamal juga membagikan pengalaman UNS dalam menggelar ujian skripsi, tesis, dan disertasi secara daring. Selain itu, UNS juga menggelar wisuda secara daring bertepatan pada Hari Pendidikan pada 2 Mei 2020.

Agenda yang masih berjalan hingga saat ini, mahasiswa UNS tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 UNS untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Sedangkan pada kebijakan ganti mata anggaran kegiatan, Jamal mencontohkan langkah UNS dalam memberikan bantuan pulsa kepada mahasiswa dan pemberian bantuan logistik kepada mahasiswa UNS yang masih bertahan di kost selama KLB Covid-19 Kota Solo.

"Pada pelaksanaan kebijakan 2G saat pandemi Covid-19 tersebut harus bertumpu pada prudensial kehati-hatian dalam mengambil kebijakan, fiduciary duties yang harus mementingkan stakeholder dan bukan diri sendiri, dan bersifat inovatif," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement