REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung memastikan bahwa bioskop-bioskop masih tetap tutup selama masa new normal pada pandemi covid-19. Usai fase pertama new normal berjalan maka akan dilakukan evaluasi terkait operasional bioskop.

"Bioskop masih tutup, belum dibuka," ujar Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, Kamis (28/5).

Menurutnya, jika angka covid-19 setelah new normal tahap pertama melandai maka pihaknya akan mempertimbangkan pembukaan bioskop di Kota Bandung. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Disparbud Jabar, terdapat dua fase pemulihan ekonomi.

Katanya, pertama fase pemulihan periode Juni hingga Agustus dan fase kedua September hingga Desember. "Setelah fase pertama selesai akan dievaluasi. Kalau masyarakat disiplin dan patuh lalu kurva melandai, kita pertimbangkan (pembukaan)," ujar dia.

Sebelumnya, Sejumlah mal di Kota Bandung direncanakan akan beroperasi pada Sabtu (30/5) setelah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berakhir pada Jumat (29/5). Rencana tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan pelaksanaan new normal yang akan dimulai pada Senin (1/6) mendatang.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat (Jabar), Arman Hermawan mengungkapkan pihaknya akan membuka pusat perbelanjaan modern atau mal sebelum diberlakukannya new normal. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan protokol kesehatan selama new normal.

"PSBB berakhir 29 dan (tanggal) 30 mal bisa buka. Ada kebijakan buka tanggal satu dari pemerintah," kata Arman, Rabu (27/5).

Selama new normal, ia mengaku asosiasi akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. "Kita pasti akan mengikuti aturan pemerintah, yang ada karena butuh persiapan jadi tanggal 30 anggap untuk pemanasan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika