Kamis 28 May 2020 20:31 WIB

Sulsel Siapkan Penerapan Skema Normal Baru

Ini dilakukan setelah pandemi Covid-19 dinilai mereda.

Red: Andi Nur Aminah
dr Ichsan Mustari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan norma;
Foto: Tangkapan layar
dr Ichsan Mustari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan norma;

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan mulai menyiapkan skema penerapan normal baru sebagai kebijakan baru. Ini dilakukan setelah pandemi Covid-19 dinilai mereda.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel dr Ichsan Mustari di Makassar, Kamis (28/5) mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat khusus membahas kesiapan daerah itu menerapkan skema normal baru. "Seluruh daerah di Indonesia akan mempersiapkan bagaimana menerapkan skema normal baru, Sulsel juga sudah membahas masalah ini," katanya.

Baca Juga

Ia menjelaskan, syarat untuk memberlakukan skema normal baru sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Termasuk di antaranya daerah tersebut sudah mengalami penurunan angka kasus Covid-19 di atas 50 persen. Satgas juga berharap masyarakat bisa melakukan upaya antisipasi termasuk selalu menjaga jarak. "Potensi penerapan normal baru begitu besar melihat jumlah kasus yang terus mengalami penurunan," kata dia.

Asisten Operasional Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel Kolonel Inf Eden Chandra Hayat mengatakan untuk menerapkan skema normal baru, Gugus Covod-19 Sulsel harus mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini dengan menyusun aturan baru. Tujuannya agar nantinya tidak terjadi permasalahan yang akan menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Berdasarkan data laman covid-19.sulselprov.go.id terkonfirmasi 1.381 kasus positif Covid-19, 518 orang sudah sembuh dan 70 meninggal dunia.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا كُنْتَ فِيْهِمْ فَاَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلٰوةَ فَلْتَقُمْ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوْٓا اَسْلِحَتَهُمْ ۗ فَاِذَا سَجَدُوْا فَلْيَكُوْنُوْا مِنْ وَّرَاۤىِٕكُمْۖ وَلْتَأْتِ طَاۤىِٕفَةٌ اُخْرٰى لَمْ يُصَلُّوْا فَلْيُصَلُّوْا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوْا حِذْرَهُمْ وَاَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ تَغْفُلُوْنَ عَنْ اَسْلِحَتِكُمْ وَاَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيْلُوْنَ عَلَيْكُمْ مَّيْلَةً وَّاحِدَةً ۗوَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِنْ كَانَ بِكُمْ اَذًى مِّنْ مَّطَرٍ اَوْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَنْ تَضَعُوْٓا اَسْلِحَتَكُمْ وَخُذُوْا حِذْرَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ اَعَدَّ لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابًا مُّهِيْنًا
Dan apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu engkau hendak melaksanakan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata mereka, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang lain yang belum salat, lalu mereka salat denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata mereka. Orang-orang kafir ingin agar kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu sekaligus. Dan tidak mengapa kamu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat suatu kesusahan karena hujan atau karena kamu sakit, dan bersiap siagalah kamu. Sungguh, Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.

(QS. An-Nisa' ayat 102)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement