jatimnow.com - Persebaran positif Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur hingga Kamis mencapai 4.217 pasien. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, hingga kini belum ada vaksin untuk Covid-19.
"Hari ini ada tambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif corona di Jatim sebanyak 159 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/5) malam.
Tambahan 159 pasien positif baru itu berasal dari Kabupaten Sumenep 4 orang, Kabupaten Mojokerto 1 orang, Kabupaten Magetan 4 orang, Kabupaten Gresik 3 orang, Kabupaten Kediri 1 orang, Kabupaten Jombang 1 orang, Kabupaten Banyuwangi 1 orang, Kabupaten Lamongan 1 orang.
Kabupaten Bangkalan 3 orang, Kabupaten Malang 1 orang, Kabupaten Sampang 6 orang, Kabupaten Jember 5 orang, Kabupaten Situbondo 8 orang, Kabupaten Bojonegoro 1 orang, Kabupaten Sidoarjo 35 orang dan Kota Surabaya 84 orang.
Dengan adanya penambahan 159 pasien, maka sampai Kamis kasus positif Corona di Jatim mencapai 4.271 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dirawat sebanyak 3.334 orang atau setara 78,06 persen.
Total kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim hingga hari ini sebanyak 6.203 orang. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi sebanyak 2.930 orang atau setara 47,24 persen.
Sedangkan kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim hingga hari ini sebanyak 24.274 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 3.985 orang atau setara 16,42 persen.
Hari ini ada tambahan pasien yang terkonversi menjadi negatif atau dinyatakan sembuh pada hari ini sebanyak 23 orang.
Mereka berasal dari Kota Probolinggo 1 orang, Kota Pasuruan 6 orang, Kabupaten Madiun 1 orang, Kabupaten Pasuruan 2 orang, Kabupaten Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Malang 1 orang, Kabupaten Probolinggo 3 orang dan Kota Surabaya 5 orang.
Dengan adanya penambahan pasien terkonversi menjadi negatif, maka di Jawa Timur hingga hari ini yang dinyatakan sembuh sebanyak 570 orang atau setara 13,35 persen.
Gubernur Khofifah juga mengucapkan berduka cita atas adanya pasien yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.
"Kami juga mengucapkan duka cita atas wafatnya 11 orang dari pasien Covid-19. Ada yang dari Gresik, Sidoarjo, Surabaya dan daerah lainnya," katanya.
Kesebelas pasien yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Gresik 2 orang, Kabupaten Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Malang 1 orang, Kabupaten Sampang 1 orang, Kabupaten Situbondo 1 orang, Kabupaten Bojonegoro 1 orang dan Kota Surabaya 2 orang.
Hingga Kamis, pasien meninggal dunia di Jatim sebanyak 348 orang atau setara 8,15 persen.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim terus mengalami peningkatan. Padahal vaksin untuk Virus Corona ini masih belum ditemukan.
"Sampai hari ini vaksinnya belum ada, maka kedisiplinan itulah vaksinnya. Pola hidup sehat dan bersih adalah vaksinnya. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 adalah vaksinnya," jelasnya.