REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Persero mencatat setidaknya ada 234.531 kendaraan menuju Jakarta sejak H+2 hingga H+3 lebaran 2020. Arus kendaraan terlihat melintas melalui tiga jalur utama yakni berasal dari arah timur, barat dan selatan.
"Volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini turun 73 persen dibandingkan dengan periode yang sama di Lebaran tahun 2019," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan, Jumat (29/5).
Dwimawan mengatakan, distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 32,8 persen dari arah Timur, 34,6 persen dari arah Barat dan 32,6 persen dari arah Selatan. Dia mengatakan, ratusan ribuan kendaraan tersebut melintasi dua gerbang tol dari arah timur yakni Cikampek Utama 2 dan Kalihurip Utama 2.
Masing-masing gerbang tol tersebut dilintasi 43.963 dan 33.037 kendaraan. Dwimawan mengungkapkan, sejauh ini volume kendaraan di dua gerbang tol itu juga berkurang 86 persen dan 85 persen dibanding Lebaran tahun lalu.
Dia melanjutkan, sementara dari arah barat melalui tol Cikupa tercatat sebanyak 81.082 kendaraan melintas. Jumlah itu juga turun 57 persen jikla dibanding lebaran 2019.
Hal serupa juga terjadi di lintas selatan melalui GT gerbang tol Ciawi 2. Jasa Marga menvatat setidaknya 76.449 kendaraan melintasi tol tersebut. Angka itu juga berkurang 45 persen dari lebaran tahun sebelumnya.
Jasa Marga, kata Dwimawan, mengimbau pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Jasa Marga juga meminta warga untuk membatasi perjalanan dan jaga jarak serta keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak.