Senin 01 Jun 2020 05:11 WIB

Turki Sesalkan Tindakan Kebencian Terhadap Gereja Minoritas

Seorang pria mematahkan salib di sebuah gereja di distrik Uskudar Istanbul Turki.

Rep: Alih Murat Alhas/ Red: Elba Damhuri
Bendera Turki di jembatan Martir, Turki
Foto: AP
Bendera Turki di jembatan Martir, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki akan melakukan semua tindakan guna mencegah putusnya persaudaraan dan perdamaian antara negara dan anggota komunitas minoritas setelah terjadi serangan kebencian terhadap sebuah gereja Armenia di Istanbul.

Dalam cuitnya pada Sabtu malam, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun menyebut insiden itu kejadian menyedihkan dan tidak akan dibiarkan begitu saja karena para pejabat akan menindaklanjutinya lewat proses peradilan.

Dia menekankan pemerintah Turki akan menentang tindakan apa pun yang dapat merusak persaudaraan di dalam negeri.

Altun mengatakan negaranya akan melakukan apa saja untuk mencegah terjadinya gangguan perdamaian.

Dia mengatakan telah memanggil ketua Surp Krikor Armenian Church Edvard Ayvazyan dan menyampaikan belasungkawa.

Komentar Altun datang setelah seorang pria mematahkan salib di sebuah gereja di distrik Uskudar Istanbul awal pekan ini dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Pelaku kemudian diidentifikasi dan ditangkap otoritas keamanan.

 

https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-sesalkan-tindakan-kebencian-terhadap-gereja-minoritas/1859621

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement