REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Untuk pertama kalinya sejak tahun 1986, Jepang tidak akan menjadi tuan rumah putaran MotoGP tahun ini. Setelah penyelenggara pada hari Senin membatalkan balapan yang dijadwalkan 18 Oktober di Motegi karena pandemi COVID-19.
Perlombaan di Motegi Jepang adalah pertandingan kandang bagi juara Honda serta pabrikan Yamaha dan Suzuki. Ini adalah putaran yang keenam pada kalender 2020 yang dibatalkan.
Carmelo Ezpeleta, kepala eksekutif promotor Dorna, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kejuaraan itu akan fokus pada melakukan sebanyak mungkin balapan di Eropa hingga pertengahan November.
"Acara di luar negeri, jika mungkin, harus dijadwalkan setelah pertengahan November - yang akan terlambat pada tahun ini untuk Grand Prix Jepang akan diadakan," katanya dilansir dari Reuters, Senin (1/6)
Kaoru Tanaka, presiden manajer sirkuit Mobilityland Corporation, mengatakan situasi di Jepang dan Eropa terlalu tak terduga.
“Perpanjangan larangan perjalanan internasional diharapkan. Sebagai hasil dari diskusi kami dengan Dorna ... kami sepakat bahwa kami tidak punya pilihan selain membatalkan GP Jepang untuk menyelesaikan musim." Lanjutnya.
MotoGP berharap untuk memulai balapan di Spanyol, yang biasanya menjadi tuan rumah empat putaran kejuaraan, di sirkuit Jerez selatan pada bulan Juli.
Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris, dan Australia semuanya dibatalkan sementara Perancis, Italia, dan Catalunya (Barcelona) ditunda.