REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mike Tyson bersiap kembali ke ring tinju di usianya yang menginjak 53 tahun. Mantan bintang tinju kelas berat ini akan membuat laga amal.

Bahkan laga tersebut didukung oleh Dewan Tinju Dunia (WBC), Mauricio Sulaiman. Bahkan Sulaiman akan memfasilitasi pertemuan Mike Tyson dengan juara kelas berat WBC, Tyson Fury.

Atlet tinju asal Inggris, Dillian Whyte justru mengkhawatirkan kembalinya Tyson ke ring tinju. Menurutnya, laga tersebut bisa mengancam nyawa Tyson.

"Itu konyol, jika mereka tidak bisa sangsi pada saya untuk bertarung selama tiga tahun. Kenapa mereka tidak ragu untuk membuat pertarungan antara pria berusia 53 tahun dengan pria 31 tahun?" katanya dilansir dari laman Talksports, Senin (1/6).

"Itu tidak masuk akal, itu konyol. Jika saya adalah Mauricio, itu hanya akan saya jadikan lelucon. Dia tidak seharusnya menawarkan hal itu," katanya.

"Bagaimana jika Tyson kembali dan tewas di dalam ring? Apa yang akan terjadi?" kata Whyte.

"Sudah cukup kegelapan menyertai kita dan membuat kekacauan atas olahraga ini. Kita tidak butuh hal yang lain," katanya.

Tyson memutuskan berhenti berkarier di dunia tinju sejak 2005 lalu. Beberapa wkatu lalu Tyson menghebohkan jagad maya dengan mengunggah video latihan melalui sosial media.

Whyte mengagumi Tyson sebagai legenda tinju. Dia pun mengingatkan Tyson agar tidak banyak terluka saat laga nanti.

"Saya akui saya senang melihat unggahan Instagramnya. Senang dia bisa kembali ke ring dan bertarung lagi. Namun dia harus ingat usia dan tubuhnya sudah tidak seperti dahulu lagi," kata Whyte.

Ikuti Whatsapp Channel Republika