Selasa 02 Jun 2020 09:32 WIB

Satu Sopir Bus di Majalengka Terkonfirmasi Positif Covid-19

Warga Majalengka yang berprofesi sebagai sopir bus positif Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Christiyaningsih
Petugas melakukan tes diagnostik cepat Covid-19 (Rapid Test). Warga Majalengka yang berprofesi sebagai sopir bus positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Petugas melakukan tes diagnostik cepat Covid-19 (Rapid Test). Warga Majalengka yang berprofesi sebagai sopir bus positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Seorang warga Kabupaten Majalengka yang berprofesi sebagai sopir bus dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan swab terhadap keluarga dan orang yang melakukan kontak erat pun akan segera dilakukan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, menjelaskan, pasien berjenis kelamin laki-laki (52) itu berasal dari Kecamatan Rajagaluh. "Profesinya sebagai sopir bus jurusan Rajagaluh-Cirebon-Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka tersebut, Selasa (2/6).

Baca Juga

Alimudin menjelaskan, Covid-19 yang diderita pasien diduga berasal dari kasus impor atau imported case klaster Jakarta. Pasalnya, setiap hari yang bersangkutan bekerja sebagai sopir bus.

Mengenai awal mula terkonfirmasi positif, pasien membawa penumpang yang hendak ke Jakarta bersama kondekturnya pada 21 Mei 2020. Saat tiba di Kabupaten Karawang, karena khawatir terjaring razia menjelang Lebaran, dia memilih putar balik ke Cirebon. Tujuannya hanya untuk membuat persyaratan keterangan sehat yang belum dimilikinya.

Sopir bus tersebut kemudian memeriksakan kesehatannya di RS Mitra Plumbon Cirebon. Ternyata, hasil rapid test-nya reaktif sehingga ia langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 10 hari dengan pemantuan oleh surveilans Puskesmas Rajagaluh.

"Rapid test kedua pada 30 Mei 2020 hasilnya juga kembali reaktif," kata  Alimudin.

Mendengar laporan tersebut, tim Covid-19 Majalengka turun tangan melakukan pemeriksaan menggunakan swab atau tes polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan itu bekerja sama dengan Laboratorim Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Djati Cirebon.

"Tadi sore (Senin) baru keluar. Yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Alimudin.

Saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di RSUD Kabupaten Majalengka. Pihak keluarganya juga akan langsung diperiksa melalui PCR pada Selasa (2/6). "Ada sekitar lima orang yang akan diperiksa, yakni istri, anaknya, saudara, dan yang pernah kontak dengannya," kata Alimudin.

Direktur RSUD Majalengka Harizal F Harahap melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan Erni Hareni membenarkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut telah dirawat di RSUD Majalengka. "Kondisi pasien hingga saat ini relatif baik. Kita akan lakukan PCR kedua," ujar Erni.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement