Kamis 04 Jun 2020 07:09 WIB

Siapkan New Normal, Pelindo I Optimalkan Layanan Online

Digitalisasi sistem pelayanan jasa kepelabuhanan memudahkan konsumen menggunakannya

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Petugas otoritas keamanan dan imigrasi mengawasi warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari Port Dickson Malaysia di terminal kedatangan Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Rabu (22/4/2020). Pelabuhan Internasional Dumai akhirnya dibuka dan menerima kepulangan 162 WNI terdampak karantina (lockdown) pandemi COVID-19 di Malaysia setelah hampir satu bulan lebih pelabuhan internasional tersebut ditutup
Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Petugas otoritas keamanan dan imigrasi mengawasi warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari Port Dickson Malaysia di terminal kedatangan Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Rabu (22/4/2020). Pelabuhan Internasional Dumai akhirnya dibuka dan menerima kepulangan 162 WNI terdampak karantina (lockdown) pandemi COVID-19 di Malaysia setelah hampir satu bulan lebih pelabuhan internasional tersebut ditutup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) menyiapkan skenario new normal atau tatanan kehidupan baru sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara. Direktur SDM Pelindo I, M Hamied Wijaya mengatakan akan mengoptimalkan layanan online untuk mendukung penerapan new normal.

Hamied mengatakan, layann digital sudah diterapkan di seluruh lingkungan Pelindo I yang didesain khusus bagi para pengguna jasa yang dapat diakses secara mudah, aman, dan di mana saja. "Sehingga kami akan mengoptimalkan layanan tersebut saat penerapan skenario the new normal agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar,” kata Hamied dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (3/6).

Hamied menjelaskan digitalisasi dalam sistem pelayanan jasa kepelabuhanan yang memudahkan para pengguna jasa untuk menggunakannya. Pengajuan pelayanan di lingkungan Pelindo I juga bisa menggunakan Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) yang dapat diakses melalui portal igateway.pelindo1.co.id untuk setiap cabang pelabuhannya dan Container Terminal Operating System (CTOS) di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan baik untuk layanan domestik maupun internasional.

Selain itu, Hamied memastikam Pelindo I juga telah menerapkan sistem e-berthing di Pelabuhan Tanjungpinang. "Ini yang digunakan untuk permintaan pelayanan tambatan kapal secara online yang diajukan oleh perusahaan pelayaran," tutur Hamied.

Dia menmbahkan, bagi para pengguna jasa yang ingin melakukan interaksi seperti penyampaian keluhan, klaim, dan informasi seputar Pelindo I juga dapat menggunakan   aplikasi digital seperti Customer Relationship Management (CRM) Pelindo I yang dapat diakses melalui laman resmi portals.pelindo1.co.id dan layanan call center 1500778. Apabila diperlukan kebutuhan pertemuan bertatap muka diprioritaskan melalui online meeting.

Hamied menuturkan, dalam penerapan new normal, Pelindo I melakukan interaksi kepada para penyedia barang dan jasa akan lebih banyak memanfaatkan teknologi dengan penggunaan media web portal iProcura Pelindo I melalui eproc.pelindo1.co.id. "Jika ada pengguna jasa atau tamu yang harus bertatap muka secara langsung karena keperluan yang mendesak, maka diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan di lingkungan Pelindo I seperti pengecekan suhu badan, penggunaan masker, hand sanitizer, serta penerapan jaga jarak fisik," jelas Hamied.

Hamied memastikan karyawan Pelindo I kembali bekerja mulai sejk 26 Mei 2020 dengan kebijakan Work from Home (WFH) dan Work from Office  (WFO). Dia menuturkan karyaean bekerja dengan sistem bergantian, serta untuk para operator pelabuhan bekerja secara shift untuk menjaga kelancaran logistik selama 24 jam.

“Pelindo I menyiapkan skenario new normal untuk menyesuaikan pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas," ujar Hamied.

Penyiapan skenario new normal di lingkungan Pelindo I di Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau ini juga menyesuaikan dengan kondisi dan kebijakan pemerintah daerah setempat. Hamied memastikan akan terus memberikan layanan operasional berjalan dengan lancar sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga kelancaran logistik.

"Dengan new normal ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi nasional dan mendukung program-program strategis pemerintah,” kata Hamied. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement