REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemain, pelatih, ofisial, dan manajemen PSMS Medan mengikuti rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sumatra Utara (Dinkes Sumut) di sekretariat Kebun Bunga Medan. Tes ini guna mengetahui semua pemain dalam keadaan sehat dan tidak tertular Covid-19.
"Dari 22 orang yang menjalani rapid test seluruhnya hasilnya nonreaktif dan diharapkan ini untuk dipertahankan dan kepada seluruhnya untuk terus menjaga protokol kesehatan," kata dr David Pangaribuan dari Dinkes Sumut, usai pelaksaaan rapid test tersebut, Senin (8/6).
Karena 22 orang yang menjalani rapid test itu seluruhnya dinyatakan nonreaktif. Sehingga, mereka dibolehkan menjalani proses latihan.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan, dengan keluarnya hasil rapid test tersebut, pihaknya memutuskan pada Senin sore ini, semua pemain PSMS akan langsung melakukan latihan.
"Dari 11 pemain, dua tim pelatih, dan 9 ofisial serta sekretaris tim dengan total seluruhnya 22 orang dinyatakan nonreaktif. Hasil ini cukup baik dan sore nanti sudah bisa menjalani latihan," katanya.
Latihan itu selanjutnya akan digelar tiga kali sepekan, yakni Senin-Rabu-Jumat dan tertutup untuk umum.
"Tidak terbuka untuk umum hanya pemain dan tim media saja yang boleh berada di sisi lapangan," katanya.
Disinggung mengenai sisa seluruh pemain dan pelatih yang belum menjalani proses pemeriksaan, ia mengaku masih menunggu hasil keputusan resmi secara tertulis dari PSSI. Setelah itu barulah diambil tindakan,
"Kita tunggu dulu surat putusan dari PSSI. Jika ada kepastian, baru kita menyiapkan seluruhnya baik mess, catering, serta pos kedatangan pemain," kata Mulyadi.