REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Jambi tetap berlatih dengan mengedepankan Protokol Kesehatan Covid-19. “Anggota Paskibraka Kota Jambi telah melakukan latihan dasar dengan mengedepankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, phsycal distancing, dan lainnya,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Jambi Moncar di Jambi, Senin (8/6).
Sebanyak 60 anggota Paskibra yang mengikuti latihan dilaksanakan di lapangan kantor Wali Kota Jambi. Moncar menjelaskan, latihan yang dijalani anggota Paskibraka tersebut merupakan latihan dasar, seperti latihan baris berbaris dan melakukan pemanasan fisik.
Terkait teknis latihan anggota Paskibraka ke depan, Moncar masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Dimana akan ada petunjuk khusus terhadap latihan anggota Paskibra di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Petunjuk berikutnya masih kita tunggu dari Diskeppora Provinsi Jambi atau pun dari Kemenpora RI,” katanya.
60 anggota Paskibraka yang menjalani latihan tersebut merupakan hasil seleksi dari 553 orang pelajar tingkat SMA sederajat di Kota Jambi yang dikirim oleh pihak sekolah di daerah itu. Baik itu sekolah negeri maupun swasta.
Dari 60 anggota Paskibra di daerah itu, 15 orang di antaranya lulus seleksi menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi, dan satu orang di antaranya menjadi anggota cadangan untuk Paskibra tingkat nasional.
“Anggota Paskibra Kota Jambi yang lulus seleksi di provinsi belum di ketahui di mana posisinya, dan yang lulus sebagai cadangan untuk tingkat nasional masih akan menjalani seleksi,” kata Moncar.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat pelaksanaan seleksi anggota Paskibra berpesan agar para pelajar yang mengikuti seleksi dapat mengikuti tahapan dengan sebaik mungkin. Begitu pula jika telah lulus seleksi agar dapat mengikuti rangkaian pelatihan dengan sebaik mungkin.
“Tidak hanya fisik, namun peserta juga dilatih mental dan ideologi-nya untuk setia kepada NKRI,” kata Syarif Fasha saat seleksi anggota Paskibra dilaksanakan.