Selasa 09 Jun 2020 10:45 WIB

Swab Negatif, 81 Pasien Covid-19 Probolinggo Sembuh

Total pasien terkonfirmasi hingga Selasa (9/6) di Probolinggo 117 orang

Dua orang pasien positif COVID-19 yang telah sembuh (ilustrasi). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swabnya negatif hingga Senin (8/6) malam tercatat sebanyak 81 orang.
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Dua orang pasien positif COVID-19 yang telah sembuh (ilustrasi). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swabnya negatif hingga Senin (8/6) malam tercatat sebanyak 81 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swabnya negatif hingga Senin (8/6) malam tercatat sebanyak 81 orang.

"Total pasien terkonfirmasi positif 117 orang dengan rincian 34 orang masih dirawat, 81 orang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia," kata Anang di Kabupaten Probolinggo, Selasa.

Menurut dia, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh terus bertambah seiring dengan adanya alat TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang membuat hasil pemeriksaan swab bisa diketahui lebih cepat.

"Yang terbaru yakni enam pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah pengawasan. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dua kali negatif," tuturnya.

Keenam pasien sembuh itu terbagi dalam tiga klaster yang berbeda yakni klaster pasar sebanyak satu orang yakni seorang pedagang Pasar Paiton yang berusia 68 tahun dari Desa Sukodadi Kecamatan Paiton.

Kemudian klaster pemudik sebanyak 3 orang yakni laki-laki berusia 40 tahun dari Desa Tlogosari di Kecamatan Tiris yang merupakan pemudik dari Bali, perempuan berusia 31 tahun dari Desa Ranuagung di Kecamatan Tiris yang merupakan pemudik dari Bali, dan laki-laki berusia 39 tahun dari Desa Pedagangan di Kecamatan Tiris yang merupakan pemudik dari Surabaya.

Klaster Pelangi sebanyak dua orang yakni laki-laki berusia 7 tahun dari Desa Sukomulyo di Kecamatan Pajarakan dan perempuan berusia 1 tahun dari Desa Banyuanyar Kidul di Kecamatan Banyuanyar yang sebelumnya punya riwayat PDP.

"Hasil uji swab keenam orang itu keluar dari TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan BBTKL Surabaya. Untuk penyakit lain tidak ada karena memang mereka orang sehat dan orang tanpa gejala (OTG)," katanya.

Ia menjelaskan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari sesuai dengan prosedur protokol kesehatan.

"Saat kembali ke rumah mereka diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, jaga jarak dan tidak kontak fisik, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta menerapkan 'physical distancing'," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement