Selasa 09 Jun 2020 12:31 WIB

Muslim Aligarh India Protes Penentuan Jumlah Jamaah Masjid

Muslim Aligarh India protes jumlah jamaah masjid hanya lima orang.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
 Muslim Aligarh India protes jumlah jamaah masjid hanya lima orang. Ilustrasi masjid di New Delhi India yag masih sepi.
Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Muslim Aligarh India protes jumlah jamaah masjid hanya lima orang. Ilustrasi masjid di New Delhi India yag masih sepi.

REPUBLIKA.CO.ID, ALIGARH – Umat Muslim di Kota Aligarh, India, kecewa dengan aturan yang dikeluarkan Pemerintah India terkait jumlah jamaah yang boleh memasuki masjid di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, Pemerintah India hanya mengizinkan lima orang jamaah yang bisa masuk ke masjid.    

"Sangat menyedihkan mengetahui tak ada perubahan bagi kami (Muslim di Aligarh) setelah kebijakan pembatasan masuk ke tempat-tempat ibadah dicabut. Kesannya kami diizinkan berkumpul di masjid untuk ibadah seperti biasa. Pedoman ini tak sesuai dengan kami karena menawarkan sholat berjamaah seperti acara komunitas," kata ulama Kota Aligarh, Khalid Hameed, seperti dilansir the Times of India pada Selasa (9/6).   

Baca Juga

Begitupun dengan Mufti Zahid Ali Khan dari Sunni. Dia mempertanyakan tentang pembatasan jumlah jamaah yang boleh masuk ke masjid hanya lima orang. Sementara itu, menurut dia, banyak orang yang menghadiri pernikahan, tetapi tidak ada pelarangan.   

"Ketika 50 orang bisa diizinkan untuk acara pernikahan, mengapa ada pembatasan lima orang jamaah saja yang masuk ke masjid dalam satu waktu?" katanya.   

Khan meminta pemerintah negara bagian untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu dan mengubahnya. Khan mengatakan, pemerintah dapat menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara tegas dengan memberlakukan jaga jarak dalam masjid. 

Selain itu, menurut dia, pemerintah bisa meminta ulama untuk menyerukan pada jamaah agar membawa sajadah sendiri saat ke masjid. "Lima orang saja diperbolehkan untuk sholat di masjid-masjid selama penguncian wilayah. Itu tak ada yang berubah bagi kami (Muslim)," kata Khan. Sementara itu, semua masjid di Aligarh dibersihkan pada Ahad (7/6) setelah adanya kebijakan memperbolehkan tempat-tempat ibadah untuk buka kembali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement