Selasa 09 Jun 2020 16:04 WIB

Ponpes di Malang Siap Laksanakan New Normal

Ponpes Al-Ishlahiyah telah menyiapkan sejumlah hal sebelum melaksanakan new normal

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Seorang santri mengecek suhu tubuh para santri lainnya
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang santri mengecek suhu tubuh para santri lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Ishlahiyah, Singosari, Kabupaten Malang, Ahsani F Rahman menyatakan kesiapannya dalam menyambut kehidupan dengan normalitas baru (new normal life). Kegiatan pesantren bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Ahsani mengatakan, Ponpes Al-Ishlahiyah telah menyiapkan sejumlah hal sebelum melaksanakan normalitas baru. Beberapa di antaranya seperti menerapkan cuci tangan, penggunaan masker dan jaga jarak.

Lembaganya juga telah mengimbau santri melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sebelum kembali ke ponpes. Namun imbauan tersebut tak berlaku untuk santri yang sudah lama tidak pulang. "(Sementara) ruang isolasi khusus (di ponpes) masih belum kami siapkan," jelas Ahsani saat dihubungi Republika, Selasa (9/6).

Adapun ketersediaan masker, Ahsani menerangkan, ini menjadi tanggung jawab masing-masing santri. Santri diminta membawa masker secara mandiri sedangkan ponpes hanya bisa menyediakan cadangannya. Ponpes juga telah menyiapkan tandon untuk cuci tangan para santri.