Selasa 09 Jun 2020 21:06 WIB

Persiapan Atlet Dayung Terhambat Pandemi Corona

Pelatnas dayung tidak pernah berhenti dan kini dipusatkan di Waduk Jatiluhur.

Dayung. (Ilustrasi).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Dayung. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyatakan, pandemi Covid-19 yang merebak di Tanah Air membuat pembinaan atlet muda olahraga dayung terhambat. Ini karena semua agenda kejuaraan harus ditunda.

"Talent Scoting-nya pun ditunda," ujar Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan, Selasa (9/6).

Budiman mengatakan, awalnya akan dilakukan beragam kejuaraan skala nasional untuk menjaring bibit-bibit muda potensial di olahraga dayung. Akan tetapi, pandemi membuat semua kejuaraan ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Pun demikian dengan persiapan atlet pelatnas yang menargetkan bisa meraih tiket Olimpiade Tokyo. Sejumlah atlet yang awalnya direncanakan bertanding di kualifikasi Olimpiade Tokyo pada Maret dan April di Thailand dan Korea Selatan juga harus ditunda.

"Kebanyakan agenda diundur hingga tahun depan. Jadi tahun depan bakalan banyak kejuaraan-kejuaraan," kata Budiman.

Meski begitu, pelatnas dayung tidak pernah berhenti dan kini dipusatkan di Waduk Jatiluhur agar para atlet mudah diawasi. Para atlet dipersiapkan untuk menghadapi Asian Beach Games 2020 di China pada November mendatang. "Asian Beach Games masih sesuai jadwal belum ada keputusan pengunduran. Namun event lain jadi tahun depan," jelas Budiman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement