REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Bek tengah Sampdoria Maya Yoshida mengaku sudah mengetahui apabila mantan rekannya di Southampton, Virgil van Dijk akan menjadi bek terbaik di dunia suatu saat nanti.
"Saya kenal Van Dijk sejak dia di Groningen di Belanda. Dia sudah besar dan sehat secara fisik tetapi terkadang secara teknis masih kurang konsentrasi," kata Yoshida kepada ESPN, Rabu (9/6).
Kedua pemain pertama kali bertemu ketika bermain di kompetisi Eredivise Belanda. Ketika itu, Yoshida memperkuat VVV-Venlo, sedangkan Van Dijk berkostum Groningen.
Akhirnya, kedua pemain menjadi rekan setim ketika berada di klub Liga Primer Inggris, Southampton. Di sana, Yoshida mengetahui lebih banyak bakat muda pesepak bola asal Belanda.
"Ketika saya bertemu dengannya di Southampton, ia sudah menjadi pemain yang sangat bagus. Semua orang mengakui ia akan menjadi salah satu bek tengah terbaik di Liga Primer dan bahwa kami akan pindah ke klub yang lebih besar," sambung kapten timnas Jepang.
Lebih lanjut, bek berusia 31 tahun berbagi memori yang paling baik menggambarkan kemampuan alami Van Dijk. "Dia secara alami sangat kuat, dia lebih cepat daripada orang lain, secara teknis sangat baik dan memiliki kepemimpinan," sambung dia.
Adapun, saat ini Yoshida sedang bersiap untuk memulai kembali musim Serie A Italia. Dirinya bergabung dengan Sampdoria pada Januari 2020 dengan status pinjaman dari Southampton, dengan kontraknya bersama the Saints berakhir pada musim panas.
Tugas tujuh setengah tahun Yoshida dengan the Saints akan berakhir pada musim panas ini. Bersama Southampton, prestasi Yoshida adala membawa mereka finis di posisi enam Liga Primer di 2015/2016 dan mencapai final Piala Liga musim berikutnya.
Dua kampanye itu menampilkan Yoshida di jantung pertahanan bersama Van Dijk, yang sejak itu menjadi anggota vital Liverpool.