Rabu 10 Jun 2020 22:28 WIB

In Picture: Lintas Ekbis: Inovasi Pemotong Rambut Jalankan Usaha

.

Red: Yogi Ardhi

Seorang tukang cukur keliling menggunakan alat pelindung diri saat memotong rambut seorang bayi di halaman rumah pelanggan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/6/2020). Menurut tukang cukur, permintaan cukur rambut panggilan meningkat hingga 50 persen saat pandemi COVID-19 dibanding hari biasanya, karena warga enggan keluar rumah karena virus tersebut (FOTO : ANTARA /Yulius Satria Wijaya)

Pengunjung memesan menu menggunakan telepon genggamnya di salah satu warung kopi di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (9/6/2020). Pemanfaatan aplikasi percakapan Whatsapp untuk memesan menu dimaksudkan untuk membatasi interaksi tatap muka dalam proses bertransaksi untuk mencegah penularan COVID-19 (FOTO : ANTARA/ADWIT B PRAMONO)

Pekerja mengemas kerupuk kulit di salah satu UMKM di Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (10/6/2020). Pelaku usaha mengaku, produksi kerupuk kulit berbahan dasar kulit sapi dan kulit kerbau sejak tiga bulan terakhir menurun hingga 70 persen karena terkendala bahan baku (FOTO : ANTARA/SYIFA YULINNAS)

Petugas membersihkan logo asuransi jiwa di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2020 industri asuransi mencatatkan total aset sebesar Rp529,2 triliun pada kuartal pertama tahun ini, total aset industri asuransi jiwa tersebut menurun 10,4 persen (year-to-date/ytd) dibandingkan dengan posisi akhir pada Desember 2019 senilai Rp590,7 triliun serta menurun 7,2 persen yoy jika dibandingkan dengan Maret 2019 senilai Rp570,6 triliun. (FOTO : ANTARA/Galih Pradipta)

Nasabah Allianz bertatap muka dengan petugas telemarketing untuk membeli perlindungan asuransi Allianz secara daring. Allianz Indonesia Luncurkan Allianz eAZy Cover untuk memberikan proteksi asuransi dari rumah saja. Produk ini memungkinkan nasabah membeli perlindungan asuransi dengan tatap muka digital. (FOTO : Allianz)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Beragam cara dilakukan untuk bertahan menjalankan usaha di tengah pandemi ini. Tidak hanya usaha berskala besar, penyedia jasa potong rambut pun termasuk di dalamnya.

Seorang tukang cukur keliling kini menggunakan alat pelindung diri dalam menawarkan jasanya. Permintaan cukur rambut panggilan meningkat hingga 50 persen saat pandemi COVID-19 dibanding hari biasanya, karena warga enggan keluar rumah karena virus tersebut. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement