Kamis 11 Jun 2020 08:50 WIB

Raja Ampat Bahas Normal Baru Pariwisata

Pengelolaan pariwisata Raja Ampat akan berbeda dengan sebelumnya.

Suasana keindahan alam di sekitar Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/11).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana keindahan alam di sekitar Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, bersama lembaga konservasi dan pariwisata membahas pembukaan kembali destinasi wisata dalam tatanan normal baru pada Rabu (10/6). Pembahasan new normal pariwisata Raja Ampat dilakukan dalam kegiatan webinar.

Tampil sebagai pembicara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Kementerian Kelautan dan Perikanan Ikram M. Sangaji, Vice President Asia-Pacific Field Division Conservation International, Mark Erdman, dan Ary Suhandi sebagai Direktur Indonesia Ecotourism Network (INDECON).

Webinar degan Moderator Riyanni Djangkaru pada 10 Juni 2020 itu membahas persiapan dan kebiasaan hidup baru saat new normal pariwisata Raja Ampat semi mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengatakan bahwa dalam normal baru nanti, pariwisata Raja Ampat akan menjalankan aktivitas pariwisata kembali dengan kebiasaan yang baru dan beradaptasi dengan kondisi Covid-19.

Dia mengatakan bahwa pengelolaan pariwisata Raja Ampat akan berbeda dengan situasi sebelum wabah Covid-19. Protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 menjadi prioritas dan tidak bisa tawar menawar demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Menurut dia, penerapan new normal pariwisata Raja Ampat tidak tergesa-gesa agar semua berjalan baik terutama protokol kesehatan. Penerapan new normal pariwisata Raja Ampat juga akan menyesuaikan dengan pemerintah pusat.

Dikatakan bahwa new normal pariwisata Raja Ampat akan fokus pada wisatawan domestik sambil menyesuaikan dengan pemerintah membuka akses masuk bagi wisatawan asing dari berbagai negara. "Kerja keras dengan semua sektor terkait tetap berjalan seperti biasa demi membangkitkan kembali pariwisata di Kabupaten Raja Ampat," tambah dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement