REPUBLIKA.CO.ID, JOHOR BARU -- Umat Muslim di Johor, Malaysia diizinkan berziarah ke pemakaman menyusul kebijakan pembatasan pergerakan (MCO) yang sudah dimulai sejak 10 Juni. Kendati demikian, umat Muslim harus tetap mengikuti prosedur baru tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Ketua Komite Urusan Agama Islam Johor, Tosrin Jarvanthi mengatakan izin itu diberikan berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan Malaysia.
"Peziarah diharuskan memakai masker, membersihkan tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan dan menjaga jarak sejauh satu meter. Mereka tidak boleh bersentuhan dan pelaksanaan ziarah tak boleh lama," kata Tosrin seperti dilansir The Star, Kamis (11/6).
Ia juga mengatakan semua pemakaman Muslim dibuka untuk peziarah pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat. Terkecuali untuk prosesi penguburan.
"Pembacaan tahlil dan talqin juga harus singkat dan pelaksanaan tahlil dapat diadakan di rumah, tetapi hanya untuk anggota keluarga dekat," katanya.