Kamis 11 Jun 2020 17:59 WIB

Masa Pandemi, BTN Sediakan Likuiditas Rp 35 Triliun

BTN masuk dalam 10 Perusahaan tercatat dalam kategori ASEAN Asset Class 2019.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu (kiri) memberikan paparan Public Expose Bank BTN dalam rangkaian Investor Summit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (19/8).
Foto: Republika/Prayogi
Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu (kiri) memberikan paparan Public Expose Bank BTN dalam rangkaian Investor Summit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memastikan kondisi likuiditas dan permodalan masih aman. Tercatat posisi likuiditas bank yang fokus pada sektor perumahan tersebut mencapai Rp 35 triliun hingga sekarang.

Direktur Finance, Planning, & Treasury BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 perseroan menyediakan likuiditas yang lebih tinggi sekitar 30 persen dibandingkan kondisi biasanya

"Likuiditas BTN sangat aman, begitu juga fundamental sangat kuat. Apalagi dari sisi permodalan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” ujarnya kepada Republika, Kamis (11/6).

Menurutnya perseroan lebih selektif melakukan ekspansi kredit di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan tidak ada pertumbuhan kecuali di penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi yang permintaannya cukup besar.