Sabtu 13 Jun 2020 01:14 WIB

Tempat Ibadah Dibuka, Gus Ali: Makmurkanlah Masjid

Tempat Ibadah Dibuka di Masa Transisi, Gus Ali: Makmurkanlah Masjid

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Tempat Ibadah Dibuka di Masa Transisi, Gus Ali: Makmurkanlah Masjid
Tempat Ibadah Dibuka di Masa Transisi, Gus Ali: Makmurkanlah Masjid

jatimnow.com - Tempat ibadah di Surabaya mulai dibuka lagi di masa transisi 14 hari setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) disetop. Salah satunya Masjid Rahmat Kembang Kuning.

Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Mashuri mengajak masyarakat muslim untuk ikut memakmurkan masjid agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.

Hal itu disampaikan kiai yang dikenal dengan panggilan Gus Ali usai khotbah Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya, Jumat (12/6/2020).

"Keberkahan itu merupakan azas yang paling fundamental dalam sebuah pembangunan," ujar Gus Ali.

Gus Ali menambahkan, tidak ada pemimpin di dunia ini yang seperti Rasulullah SAW yang membangun peradaban dunia dan mempunyai kebenaran mutlak.

Gus Ali bertemu Machfud Arifin usai Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya

"Rasulullah SAW membangun peradaban dunia itu berangkat dari masjid, bukan dari mall, bukan dari hotel, bukan dari batalyon, tapi dari masjid dan ini sudah teruji dan terbukti," ungkapnya.

"Jadi kalau wabah ini ingin cepat diberi solusi oleh Allah, wabah diangkat, makumurkanlah masjid," tambah Gus Ali.

Menurutnya, banyak cara untuk memakmurkan masjid, di antaranya salat dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.

"Memakmurkan masjid itu, salatnya, pendidikannya, sosial keagamaannya, mau berbagi pada masyarakat," terangnya.

Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning diikuti sekitar 500 jemaah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pada kesempatan itu, Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin tidak sengaja bertemu dengan Gus Ali usai menunaikan Salat Jumat di Masjid Rahmat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement