REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Espanyol menundukkan tamunya, Alaves, yang harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain, demi menyalakan asa menghindari degradasi. Ini laga pembuka setelah musim tertangguhkan oleh pandemi Covid-19 selama tiga bulan terakhir.
Tampil di Stadion RCDE yang tak dihadiri penonton demi mencegah persebaran Covid-19, Espanyol menang 2-0 lewat gol Bernardo Espinosa dan Wu Lei, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Kemenangan itu memang belum membuat Espanyol beranjak dari posisi juru kunci klasemen, tetapi raihan 23 poin membuat Espanyol kini menyamai koleksi Leganes (23 poin) di urutan ke-19 serta kini hanya berjarak tiga poin untuk mengentaskan diri dari zona degradasi.
Sedangkan Alaves (32) tertahan di urutan ke-14, terancam tergusur oleh Real Valladolid (29) yang baru bermain dalam laga lebih larut nanti.
Tuan rumah mendapat keuntungan besar ketika kiper Alaves, Fernando Pacheco, diganjar hukuman kartu merah oleh wasit Pablo Gonzalez Fuertes karena memegang bola dengan tangannya di luar kotak penalti pada menit ke-20.
Kiper pengganti Roberto Gago yang masuk menggantikan Edgar sempat menggagalkan peluang bagus yang diperoleh Wu Lei pada menit ke-30.
Ketimpangan jumlah pemain akhirnya bisa dimanfaatkan oleh tuan rumah yang membuka keunggulan tepat di pengujung babak pertama kala umpan silang Adri Embarba berhasil diselesaikan oleh Espinosa pada menit ketiga injury time.
Dua menit memasuki babak kedua, Wu Lei menggandakan keunggulan Espanyol memanfaatkan umpan kiriman Embarba demi menaklukkan Roberto. Espanyol terus berusaha memperbesar marjin keunggulan, tetapi hingga peluit tanda laga usai berbunyi skor 2-0 tak berubah.
Hasil itu menjadi suntikan besar bagi Espanyol yang akan bertandang ke markas Getafe dalam pertandingan selanjutnya pada Selasa (16/6) waktu setempat (Rabu WIB), sedangkan Alaves bakal menjamu Real Sociedad dua hari berselang.