REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak 64 karyawan RSUD Ciamis, Kabupaten Ciamis, harus menjalani isolasi lantaran pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Layanan rumah sakit itu juga sempat terganggu akibat satu lantai di salah satu gedung RSUD Ciamis disterilkan karena adanya pasien positif Covid-19 yang tak terdeteksi dari awal.
Direktur RSUD Ciamis, Rizali Sofyan menjelaskan, kejadian itu berawal dari ditemukannya satu pasien positif Covid-19. Pasien itu baru diketahui positif setelah sekira delapan hari dirawat di ruang rawat inap RSUD Ciamis.
"Pasien baru diketahui positif setelah delapan hari dirawat," kata dia ketika dihubungi Republika, Ahad (14/6).
Ia menjelaskan, kronologi awalnya bermula ketika kondisi pasien tak kunjung membaik setelah dirawat beberapa hari. Pihak rumah sakit berencana merujuk pasien itu ke rumah sakit lainnya. Namun, rumah sakit rujukan yang dituju meminta pasien menjalani uji cepat (rapid test) Covid-19 terlebih dahulu.