REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON – Sekolah Bosowa Al Azhar Cilegon menggelar wisuda daring tahun pelajaran 2019-2020, Sabtu (13/6). Wisuda itu diawali dengan Unit SD pukul 07.30-09.00. Kemudian Unit SMP dan SMA pada pukul 09.30-11.30.
Wisuda daring itu dihadiri oleh Cahyo Winarto selaku managing director Bosowa Education; Asrul Hidayat selaku direktur Bosowa Education; Eko Arianto selaku vice director Bosowa Education; pengurus Yayasan Bosowa Bina Insani (YBBI) dan keluarga besar Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI); orang tua siswa wisudawan dan wisudawati; serta wisudawan dan wisudawati.
“Ini merupakan wisuda SD angkatan ke-8, wisuda SMP angkatan ke-6, dan wisuda SMA angkatan ke-4. Alhamdulillah, baik unit SD, SMP maupun SMA lulus 100 persen,” kata Kepala SMP Bosowa Al Azhar Cilegon, Muhidayat dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dalam kesempatan tersebut, Cahyo Winarto menyampaikan pesan khusus yang ditujukan kepada guru, orang tua dan siswa. “Guru adalah panglima yang dapat membangun keluarganya yang kuat, tangguh, dengan pengasuhan yang yang lebih baik serta dapat memberdayakan anak-anaknya untuk mampu melewati masa pandemi ini,” kata Cahyo.
Kepada orang tua, ia berpesan, "Orang tua harus menjadi orang tua yang efektif yang mampu berada di dalam hati anak-anak, menciptakan suasana penuh keakraban, kasih sayang dan rasa cinta didalam keluarga."
Cahyo juga berpesan untuk para siswa, "Setelah lulus, siswa harus memperhatikan attitude, tidak hanya ilmu pengetahuan serta temukan passion ke depan dengan mampu berinovasi pada konsep merdeka belajar.”
Kepala SD Bosowa Al Azhar Cilegon, Romli berpesan kepada para siswa kelas VI yang baru saja diwisuda, agar selalu menegakkan shalat dan membaca Alquran; berbakti kepada kedua orang tua; dan semangat untuk belajar di jenjang berikutnya.
“Kami juga berpesan agar anak-anak kami selalu menjaga nama baik almamater, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara,” ujar Romli.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMA Bosowa Al Azhar Cilegon Subana mengungkapkan, sampai dengan tahun 2019-2020, SMA Bosowa Al Azhar Cilegon telah terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional SekolahProvinsi Banten (BAN-S/M), dengan Terakreditasi A (Unggul) dengan Nilai 91. Begitu puila dengan kepala sekolahnya telah lulus Diklat mengikuti Penguatan KepSek yang diselenggarakan oleh LP2KS & LPMP tk. Nasional dengan Predikat Memuaskan.
“Hal itu berimplikasi, bahwa kegiatan pengelolaan SMA Bosowa Al Azhar Cilegon telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana yang ditentukan Pemerintah dalam peraturan dan perundangannya. Dalam hal ini SMABAC sudah melaksanakan Kurikulum Nasional + Program Internasional menggunakan Kurikulum IGCSI,” paparnya.
Ia menambahkan, dalam rangka menciptakan suasana akademik yang berkualitas, SMA Bosowa Al Azhar Cilegon memprogramkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik. “Model pembelajaran yang digunakan oleh para guru sangat bervariatif dan dinamis yang mampumenciptakan proses pembelajaran yang bermakna,” ujarnya.
Modus pengajaran berbasiskan IT yang berbentuk e-learning telah digunakan dalam model ‘hybrid’ atau ‘blended’ atau paruhan antara pertemuan tatap muka dengan pembelajaran mandiri. “Sampai dengantahun 2019-2020 ini, telah sebanyak 15 persen darikurikulum program studi di lingkungan SMA Bosowa Al Azhar Cilegon menggunakan pembelajaran modus e-learning,” papar Subana.