REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat sejak 3 Juni lalu hingga Ahad (14/6) masih sulit dipadamkan. Sedangkan luas lahan yang terbakar di daerah ini mencapai 2,4 hektare.
“Sulitnya upaya pemadaman api karena kebakaran lahan terjadi di areal lahan gambut,” kata Asrajuddin, petugas Pusdalops BPBD Aceh Barat, Ahad malam (14/6).
Selain itu, kebakaran lahan yang terjadi di kawasan perbatasan antara Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya tersebut terjadi akibat cuaca panas dan terik matahari. Tidak hanya itu, kobaran api juga sulit dikuasai karena hembusan angin di lokasi kebakaran juga ikut menyebabkan pemadaman sulit dilakukan karena menyebabkan api dengan mudah muncul ke permukaan.
“Upaya pemadaman akan terus dilakukan, namun karena sudah malam hari, proses pemadaman api akan dilanjutkan pada Senin pagi,” kata Asrajuddin.
Upaya pemadaman api di lokasi kejadian juga melibatkan sejumlah pihak di antaranya terdiri dari petugas BPBD Aceh Barat, TNI, Polri KPH Wilayah IV Aceh, serta turut dibantu masyarakat setempat.