Senin 15 Jun 2020 13:29 WIB

Anies Imbau Pengguna KRL tak Melepas Masker

Pengguna KRL sebaiknya tak paksakan naik jika kapasitasnya mencapai 50 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau pengguna KRL dari Bogor agar tidak melepas masker selama bepergian, dan selama berada di Jakarta. Anies mengharapkan semua yang berada di Jakarta untuk patuh pada protokol kesehatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), demi melindungi seluruh warga.

"Masker jangan dilepas, jaga jarak, cuci tangan rutin," ujar Anies daam keterangan tertilis di Jakarta, Senin (15/6).

Baca Juga

Anies juga mengimbau pengguna KRL untuk tidak memaksakan naik moda transportasi jika kapasitasnya angkutnya sudah mencapai 50 persen.

Anies bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono meninjau langsung pengerahan bus sekolah gratis bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Anies mengatakan, bus tersebut akan dikerahkan menuju Stasiun Bogor untuk mengangkut penumpang KRL kemudian diatur kembali untuk diangkut ke beberapa stasiun agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

Kebijakan tersebut telah berlaku mulai Jumat (12/6) di Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tebet. Sedangkan, layanan dari Stasiun Bogor berlaku mulai hari Senin (15/6) menuju lima stasiun di Jakarta tersebut.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement