REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai mengumumkan penutupan pabrik di Chennai, India, selama lima hari untuk pembaruan teknologi manufaktur. Dilansir India Times, Senin (15/6), pabrik itu mulai ditutup hari ini hingga Jumat (19/6) untuk meningkatkan teknologi robot pada sistem manufaktur mereka.
"Ini sejalan dengan rencana jangka panjang untuk Hyundai di India dan akan dimaksudkan untuk menambah aktivitas komersial dan mata pencaharian para pemangku kepentingan dalam rantai industri otomotif, guna meningkatkan kegiatan ekonomi di negara ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Mereka juga akan memasang teknologi baru yang akan meningkatkan efisiensi dan membuka jalan bagi model masa depan. Hyundai India memproduksi berbagai model, antara lain Tucson, Creta, Kona, Venue, Verna, dan dua city car i20 dan i10.
Sebelumnya, Hyundai mulai memproduksi i30 baru di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Czech (HMMC). Ini menandai bahwa mobil ini akan segera beredar di Eropa.
Model i30 baru memiliki desain yang diperbarui, teknologi baru, dan powertrain baru, termasuk opsi hybrid ringan 48 volt baru. Hyundai i30 baru adalah evolusi terbaru dari mobil segmen C Hyundai, dan secara unik tersedia dalam versi hatchback, fastback dan wagon.
Sejak diluncurkan pada 2007, Hyundai telah menjual lebih dari 1 juta unit i30 di Eropa. i30 adalah mobil Hyundai pertama yang membawa awalan "i". Ini adalah model pertama HMMC yang akan diproduksi ketika pabrik menggenjot produksi massal pada November 2008.