REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat (AS), Venus Williams, masih punya harapan besar. Ia ingin melengkapi catatan kemenangannya di turnamen grand slam, meski pada hari Rabu (17/6) besok akan genap berumur 40 tahun.
Meski akan berbahagia dengan ulang tahunnya besok, namun pemegang tujuh gelar grand slam, empat medali olimpiade, dan puluhan gelar kemenangan ini tak bisa merayakannya di arena karena semua jadwal tenis, termasuk grand slam dan turnamen ATP/WTA, dihentikan akibat wabah virus corona.
"Anda harus selalu bermimpi, begitu pula dengan saya. Saya ingin memenangi Roland Garros (French Open), saya hanya perlu sedikit langkah lagi (untuk menang). Begitu juga dengan Australia Open, saya kurang beruntung, saya melakukan kesalahan kecil," kata Venus dalam wawancara yang dilansir dari AFP, Selasa (16/6).
Venus yang kini harus bersaing dengan petenis muda yang lebih cekatan, nyatanya masih punya mimpi untuk memenangi Australia Open dan Roland Garros, dua grand slam yang belum pernah ia menangi selama karier profesionalnya.
Terakhir kalinya kakak dari Serena Williams ini memenangi turnamen adalah pada tur WTA di Taiwan tahun 2016, dan impian untuk melengkapi gelar kemenangannya di ajang grand slam pun dirasa tak mudah.
Berbeda dengan Serena yang masih mencetak gelar grand slam, kemenangan terakhir Venus di grand slam dibukukan 12 tahun lalu di Wimbledon 2008, Inggris.
"Saya mungkin tak akan bisa bermain lebih lama lagi. Kita akan lihat nanti akan seperti apa, tapi saya tetap mencintai kemenangan. Jika (waktunya) selesai, maka saya akan selesai," jelas Venus.