Selasa 16 Jun 2020 16:11 WIB

119 Pedagang di Pasar Benhil Ikut Tes Swab dan Cepat

Sebanyak tujuh pedagang yang ikut rapid tes dinyatakan reaktif.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Ratusan pedagang di Pasar Benhil (Bendungan Hilir), Tanah Abang, Jakarta Pusat mengikuti test rapid dan swab, Selasa (16/6). Setidaknya 119 pedagang yang mengikuti tes. Sebanyak 62 orang di antaranya yang memilih rapid test ditemukan tujuh orang reaktif.

Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengatakan, tes cepat dan swab ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tes berlangsung sejak pukul 08.00 - 12.00 diikuti 119 pedagang. Terdiri dari 57 pedagang mengikuti tes swab dan 62 pedagang mengikuti tes rapid.

Baca Juga

"Ada 119 pedagang yang ikut tes rapid dan swab. Hasilnya, dari 62 pedagang yang mengikuti tes rapid tujuh di antaranya reaktif. Sedangkan hasil tes swab baru akan diketahui tiga hingga empat hari mendatang," ujar Yassin, Selasa (16/6).

Yassin menyebut pihaknya akan tetap mencegah klaster penularan baru di pasar yang di masa PSBB transisi ini sudah kembali beroperasi. Ia tidak henti-henti mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak antara satu dengan lainnya serta rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

"Gunakan masker dan jaga jarak serta menjaga perilaku hidup sehat dan bersih untuk mencegah penyebaran Covid-19," terangnya.

Sebelumnya Perumda Pasar Jaya untuk sementara menutup 19 pasar di ibu kota setelah ditemukan kasus pedagang yang positif terpapar Covid-19 di enam pasar di ibu kota.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan tes Covid-19 di 19 pasar yang diikuti sebanyak 1.418 pedagang. Dari hasil tes itu diketahui 52 pedagang di enam pasar dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 10 pasar masih menunggu hasil dan pedagang di tiga pasar dinyatakan negatif Covid-19.

"Ini serentak semuanya (19 pasar) ditutup selama tiga hari karena memang setelah dianalisa oleh pendapat ahli setelah penyemprotan itu butuh tiga hari untuk ditutup," ujar Arief, Jumat lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement