REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mendukung PSSI untuk menggelar kembali Liga 1 dan 2 Indonesia 2020. Kompetisi sempat diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
"Kebangkitan kompetisi sepak bola akan menjadi sinyal kebangkitan Indonesia di masa pandemi ini," ujar Marciano dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (16/6).
Purnawirawan TNI AD berpangkat akhir letnan jenderal itu menyebut bahwa sepak bola merupakan olahraga yang sudah menjadi industri. Oleh karena itu, kompetisi sepak bola menyangkut pula dengan kepentingan orang banyak.
"Dengan dikendorkannya PSBB, masuk ke masa transisi, berputarnya aktivitas olahraga memberikan satu napas pada sebuah kelompok besar. Karena yang ikut kegiatan sepak bola ini kan banyak rangkaiannya," jelas Marciano.
Marciano bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Selasa (16/6) di Kantor PSSI, Jakarta. Keduanya membicarakan soal perkembangan sepak bola nasional teranyar dan persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Kami merasa terhormat Indonesia bisa mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021. Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini," kata Marciano.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi dukungan KONI untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. "Sebagai salah satu anak cabang olah raga di bawah KONI, kami siap bekerja keras mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat untuk memberikan prestasi terbaik pada dunia sepak bola kita," ujar Iriawan.
PSSI telah melontarkan rencana untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai September atau Oktober 2020. Jika kembali bergulir, PSSI menyarankan supaya pelaksanaan pertandingan seluruhnya dilaksanakan di Pulau Jawa demi menekan penyebaran Covid-19. Namun, secara resmi belum ada penetapan soal stadion lokasi laga.
PSSI masih akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan akhir soal liga termasuk teknis dan penjadwalan. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kapan rapat itu dilaksanakan.