REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Erzaldi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Polresta Pangkalpinang, Selasa (16/6). Wacana pembangunan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2010, namun baru mulai dapat terlaksana pada tahun 2020. Pembangunan diperkirakan akan selesai pada bulan Desember dan akan mulai beroperasi di awal tahun depan.
Pembangunan Polresta Pangkalpinang tersebut di atas lahan seluas 10.225 meter persegi yang merupakan dana hibah dari Pemprov. Kepulauan Babel dan Pemkot Pangkalpinang. Mengingat fasilitas gedung Polres pangkalpinang yang ada saat ini sudah tidak memadai, dengan luas bangunan 3.396 meter sudah dirasakan tidak efisien untuk menunjang aktivitas kinerja personel, yang ditambah dengan penambahan jumlah peralatan, prasarana, dan kurangnya lahan parkir untuk personel polres dan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, pembangunan ini sudah tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan meningkatkan kinerja Polres Pangkalpinang.
“Ini merupakan salah satu bentuk sinergisitas kita antara pemprov, pemkot, TNI, dan Polri. Kita ingin sinergisitas ini dapat kita wujudkan dengan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kota Pangkalpinang,” ujar Gubernur Erzaldi.
Harapannya pembangunan Mako Polres Pangkalpinang dapat mengubah wajah Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik ke depannya, dan kebersamaan ini terus terjalin baik dengan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
“Harapan kita, pelayanan kepada masyarakat oleh Polri menjadi lebih baik lagi. Karena setelah 42 tahun baru mendapatkan kantor yang baru, ini menjadi hal yang luar biasa atas kerja keras kita bersama-sama,” ungkapnya.
Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemprov Babel dan Pemkot Pangkalpinang yang telah mendukung pembangunan Polres Pangkalpinang.
“Dengan adanya pembangunan polres ini kita harapkan pelayanan kepada masyarakat akan ditingkatkan. Kita punya tanggung jawab moral untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak, saya berharap kepada pelaksana agar terlaksana seperti yang diharapkan. Sebelum 15 Desember harus sudah clear jangan ada pinalti,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika