REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Musibah banjir yang menimpa masyarakat Gorontalo dan sekitarnya beberapa hari lalu telah berangsur-angsur pulih, sekalipun kondisi masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan. Laznas BMH sampai saat ini masih membuka Posko Peduli Bencana.
"Beredarnya informasi yang luas melalui media massa dan media sosial menjadikan banyak pihak tahu bahwa di tengah pandemi ini masih ada lembaga yang turun langsung ke lapangan membantu sesama. BMH memang berupaya hadir dalam setiap kebutuhan umat," terang Kepala BMH Perwakilan Gorontalo, Hamdilah, Selasa (16/6).
Di antara pihak yang mengetahui gerak cepat Laznas BMH adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Provinsi Gorontalo yang diketuai oleh Ustadz Farouk H Biahimo.
"Kami datang atas nama Forum LKSA Provinsi Gorontalo dan ini membawa bantuan dari seluruh LKSA se-Provinsi Gorontalo. Forum LKSA Provinsi mempercayakan kepada Baitul Maal Hidayatullah Gorontalo untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Bone Bolango ini. Harapannya agar bantuan ini tepat sasaran kepada yang paling membutuhkan," ungkap Ustadz Faouk H Biahimo dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kepercayaan itu disambut sanga positif oleh Kepala BMH Perwakilan Gorontalo. "Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Forum LKSA Provinsi Gorontalo telah mempercayakan kepada BMH sebagi penyalur bantuan. Ini akan menjadikan kiprah kita semua semakin dirasakan masyarakat," tutur Hamdilah.
Dijadwalkan hari ini, Rabu (17/6) BMH bersama SAR Hidayatullah Gorontalo akan kembali ke lokasi untuk menyalurkan bantuan lanjutan sekaligus pengerahan tenaga relawan untuk membantu warga yang rumahnya belum dibersihkan.
"Pada Rabu ini (17/6) tim akan berangkat ke Desa Tolomato, Bone Bolango yang masih memerlukan bantuan pembersihan dikarenakan yang tinggal adalah para lansia, sehingga kita harus turun membantu," jelas Koordinator Lapangan, Akbar Novit Daud.