REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester United, Marcus Rashford membuktikan persatuan suara masyarakat dapat mengubah pandangan pemerintah. Ia mengaku bangga setelah berhasil membuat pemerintah Inggris memperpanjang program voucher makan gratis untuk anak-anak selama libur musim panas.
Voucher makanan senilai 15 poundsterling per pekan akan dibagikan kepada 1,3 juta anak-anak di Inggris yang dianggap membutuhkan.
Program ini akan berlangsung selama enam pekan yang disebut "Bantuan Makanan Musim Panas Covid. Saya tidak tahu harus berkata apa. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan jika bersatu bersama-sama. Ini adalah Inggris tahun 2020," tulis Rashford di akun Twitter-nya, Selasa (16/6) malam WIB.
"Ini bukan tentang saya dan bukan soal politik. Ini adalah suara para orangtua di seluruh negeri yang ingin aspirasinya di dengar," tulisnya lagi.
"Saya merasa bangga karena suara kita di dengar dan yang kita lakukan adalah kebenaran. Masih ada jalan panjang yang harus ditempuh, tapi saya bersyukur karena satu hal kecil dapat mengurangi sedikit kekhawatiran para keluarga. Kesehatan anak-anak harus selalu menjadi prioritas," lanjutnya.
Sebelumnya, Rashford mengirim surat terbuka kepada Member of Parliaments (MPs) atau seperti DPR-RI agar meninjau ulang pemutusan program makan gratis untuk anak-anak.
Ia bercerita bagaimana rasanya menjadi seseorang yang berasal dari keluarga kurang mampu dan sering kelaparan saat masih anak-anak. Sementara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Rashford yang berhasil membuat suara masyarakat didengar pemerintah.
"Saya sudah berbicara dengan Marcus Rashford hari ini dan mengucapkan selamat atas kampanye yang ia lakukan. Saya juga fokus terhadap hal tersebut dan bersyukur atas apa yang ia lakukan," katanya seperti dilansir Sky Sports.