REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin mengapresiasi langkah Marcus Rashford yang meminta pemerintah Inggris melanjutkan program makan gratis bagi anak-anak yang membutuhkan.
Striker Manchester United (MU) itu menulis surat terbuka kepada anggota Parlemen Inggris untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membatalkan rencana penghentian program makanan gratis.
Dalam surat yang sama, Rashford menceritakan perjalanan hidupnya mengawali karier sepakbola dengan mengandalkan program makanan gratis karena dirinya berasal dari keluarga tidak mampu. Surat itu pun langsung dijawab oleh pemerintah yang melanjutkan program tersebut dengan nama 'Bantuan Makanan Musim Panas COVID'.
"Saya bangga terhadap pesepak bola yang memimpin berbagai isu strategis dalam dunia internasional," katanya seperti dilansir Sky Sports, Kamis (18/6).
"Kami sudah mengetahui pemain seperti Raheem Sterling, marcelo, Jerome Boateng berdiri tegak mendukung gerakan 'Black Lives Matter'. Kemudian Marcus Rashford yang mengubah sikap pemerintah Inggris untuk menghentikan kelaparan. Sepak bola dapat menjadi kendaraan penting untuk membawa kebaikan. Dia (Rashford) adalah pesepak bola populer, dampaknya besar," kata tambadh dia.