REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borussia Dortmund harus menempa lebih dalam lagi motivasinya dalam pertandingan Sabtu (20/6) lusa melawan RB Leipzig yang berusaha memastikan tempat Liga Champions musim depan. Leipzig saat ini sedang berusaha mengkudeta klub lembah Ruhr itu dari posisi kedua.
Dortmund yang sudah pasti finis dalam zona empat besar bermain menawan pada separuh musim, namun kalah mengejutkan 0-2 dari tamunya Mainz 05 yang terancam degradasi Rabu (17/6) lalu. Akibatnya, Dortmund diragukan bisa mempertahankan posisi kedua dalam tabel Bundesliga Jerman.
Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc sudah memperingatkan sebelum pertandingan ini bahwa skuatnya ingin menguatkan lagi fakta nomor dua dalam sepak bola Jerman. Tetapi Dortmund justru tampil lebih seperti klub papan bawah ketimbang dua teratas Bundesliga.
"Kami bermain seolah-olah beberapa dari kami sudah liburan," cerca Zorc setelah kekalahan yang membuat Dortmund terpaku pada 66 poin atau tiga poin di atas Leipzig.
Ketika ditanya apakah pemain-pemainnya sudah memutuskan musim ini telah berakhir, pelatih Lucien Favre menjawab, "Saya harap tidak."
Favre paham ini musim yang panjang, satu setengah bulan lebih lama akibat kondisi pandemi corona saat ini. "Anda mungkin beranggapan ini agak seperti di sekolah ketika Anda bilang tinggal dua pekan lagi. Itu tak benar. Kami mengeluarkan 100 persen pada setiap pertandingan."
Leipzig memberikan hadiah besar kepada Dortmund pada pertandingannya Selasa lalu saat dua kali kebobolan pada menit-menit terakhir sehingga terpaksa seri 2-2 melawan Fortuna Duesseldorf yang juga terancam degradasi.
Bayern Muenchen yang sudah memastikan gelar juara liga pada Selasa (16/6) setelah mengalahkan Werder Bremen, akan menjamu Freiburg yang masih punya peluang untuk masuk area Liga Europa.