Jumat 19 Jun 2020 20:41 WIB

Warga Kotagede Larang Pedagang Unggas Jualan di Tegalgendu

Pedagang unggas dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang unggas dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Pedagang unggas dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Warga memasang tanda larangan pedagang unggas dan burung yang semula berjualan di hari pasaran Legi di Pasar Kotagede Yogyakarta, untuk menggelar dagangan di Jalan Tegalgendu. Larangan ini dibuat guna mencegah kerumunan karena berpotensi terjadi penularan Covid-19.

“Tanda larangan tersebut memang inisiatif dari warga di sekitar lokasi berjualan karena warga keberatan. Dari awal, lokasi tersebut memang bukan tempat berjualan,” kata Camat Kotagede Rajwan Taufik di Yogyakarta, Jumat.

Baca Juga

Ia mengatakan jumlah pedagang unggas yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk berjualan cukup banyak. Terlebih saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan pasaran Legi selama pandemi virus corona jenis baru itu.

“Kami juga akan terus melakukan pemantauan. Mungkin saja ada titik-titik lain di Kecamatan Kotagede yang digunakan untuk tempat berkumpul atau berjualan sehingga memiliki risiko sebagai tempat penularan Covid-19,” kata Rajwan.