REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Temuan kasus penyakit virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah kini merata di sembilan kecamatan dengan jumlah bervariasi. Sebelumnya, Covid-19 hanya tersebar di beberapa lokasi.
"Sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus saat ini sudah ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kudus Andini Aridewi di Kudus, Jumat.
Di lain sisi, Andini mengungkapkan, ada dua kecamatan yang nihil kasus pasien Covid-19 meninggal, yakni Kecamatan Jekulo dan Kecamatan Undaan. Selebihnya, ada satu kasus meninggal.
Sementara itu, pasien sembuh totalnya 29 pasien. Terbanyak dari Kecamatan Jati (12 pasien), sedangkan kecamatan lainnya antara satu sampai lima pasien.
Terkait dengan lonjakan kasus terkonfirmasi positif corona saat ini, menurut Andini, merupakan konsekuensi dari pelacakan kontak erat pasien positif secara masif. Hal itu, didukung pula dengan keberadaan laboratorium pengujian spesimen swab (usap) tenggorokan di RSUD Loekmono Hadi Kudus sehingga kasus dapat cepat ditemukan.
Jumlah kasus Covid-19 yang terdata dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus hingga Jumat (19/6) sore mencapai 150 kasus. Dari jumlah tersebut, 105 kasus dari dalam wilayah dan 45 kasus dari luar wilayah.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan sebanyak 72 pasien, sebanyak 52 orang dari Kudus dan 20 orang dari luar Kudus. Sementara kasus positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri tercatat 23 orang, sebanyak 17 orang di antaranya dari dalam wilayah dan enam orang dari luar wilayah.