REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 karyawan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menjalani tes cepat deteksi dini Covid-19 dalam rangka persiapan pembukaan objek wisata tersebut yang dijadwalkan Sabtu (20/6).
"Pemeriksaan sudah dilaksanakan kemarin (Kamis-red), total ada 100 karyawan yang dites," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Ketut Widarsana saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/6).
Ketut menjelaskan, tes cepat deteksi dini Covid-19 ini difokuskan untuk karyawan yang bertugas di bagian pelayanan. Karyawan tersebut meliputi petugas pelayanan seperti penjualan tiket, petugas pemeriksa suhu tubuh, dan satpam atau yang bertugas di garis depan TMR.
"Hasil tes saya dapatkan informasinya negatif semua (tidak reaktif)," kata Ketut.
Kepala Unit Operasional Taman Margasatwa Ragunan, Widodo mengatakan tes cepat deteksi Covid-19 tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kesehatan karyawan sebelum Ragunan dibuka, sehingga pengunjung dapat berwisata dalam kondisi sehat dan produktif.
Widodo menambahkan, pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan secara komprehensif untuk membuka kembali layanan pengunjung berwisata Kebun Binatang Ragunan.
Persiapan tersebut seperti penambahan fasilitas tempat pencuci tangan, penyediaan cairan hand sanitizer, pemasangan marka jaga jarak fisik (physical distancing) di kawasan Ragunan.
"Sebelum dibuka kami juga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh kawasan dalam area Ragunan, penyemprotan dilakukan oleh Damkar DKI Jakarta Rabu (17/6) kemarin," katanya.
Menurut Widodo, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi atau normal baru ini, Ragunan kembali dibuka dengan pembatasan serta pengawasan ketat penerapan protokol kesehatan.
Adapun pembatasan yang dilakukan yakni, Ragunan hanya dibuka untuk warga ber-KTP DKI Jakarta. Sebelum ke Ragunan, pengunjung diharuskan terlebih dahulu mendaftar secara daring melalui laman yang tersedia di media sosial @Ragunanzoo.
Selain itu, pengunjung anak berusia di bawah 9 tahun ke atas tidak dibolehkan masuk, begitu pula dengan ibu hamil dan lansia berusia 60 tahun ke atas.
"Setiap hari pengunjung kita batasi 1.000 orang, dibuka dari jam 08.00 sampai 13.00 WIB," kata Widodo.
Taman Margasatwa Ragunan(TMR) merupakan Lembaga Konservasi Alam Ex-situ yang memiliki luas 147 hektare dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50 ribu pohon.
TMR memiliki posisi yang strategis dan berada di kawasan selatan Kota Jakarta yang sangat diminati oleh masyarakat untuk melakukan kunjungan rekreasi.
Catatan TMR, dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5 juta orang per tahun. Namun sejak adanya pandemi Covid-19 ini TMR ditutup untuk sementara waktu mulai tanggal 14 Maret 2020.