Jumat 19 Jun 2020 21:47 WIB

Pemkab Badung Hijaukan Lingkungan dengan Pohon Tabebuya

Bunga yang dihasilkan oleh pohon Tabebuya nantinya juga dapat menambah estetika.

Pemkab Badung Hijaukan Lingkungan dengan Pohon Tabebuya (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemkab Badung Hijaukan Lingkungan dengan Pohon Tabebuya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BADUNG -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menanam pohon Tabebuya sebanyak 400-an batang di sepanjang kawasan bantaran sungai Tukad Mati Tengah, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, sebagai salah satu bentuk gerakan penghijauan lingkungan.

"Gerakan bertajuk "Satu Pohon Sejuta Manfaat" yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung bersama LPM Kelurahan Legian ini sangat penting dilaksanakan, karena ada banyak manfaat yang akan diperoleh," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Jumat (19/6).

Ia berharap dengan ditanamnya bibit pohon itu, dapat membantu menjaga keasrian ekosistem daerah aliran sungai sepanjang Tukad Mati serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang asri dan suhu udara yang baik bagi masyarakat sekitar.

"Semoga dengan penanaman di sepanjang bantaran sungai ini alam kembali hijau. Akar pohon ini dapat menahan tanah dengan kuat, dahannya bisa menjadi tempat hidup burung dan keindahan bunganya dapat dinikmati masyarakat dan wisatawan," katanya.

Selain mampu menahan erosi, menurut Bupati Giri Prasta, bunga yang dihasilkan oleh pohon Tabebuya nantinya juga dapat menambah estetika keindahan Tukad Mati sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Legian.

"Dengan sudah rampungnya penataan lanjutan Tukad Mati yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Bali Penida, nantinya kawasan ini juga akan kami garap agar dapat menjadi objek wisata atraktif sehingga ada variasi objek wisata di kawasan Legian," ungkap Bupati Giri Prasta.

Ia menambahkan dalam konsep Tri Hita Karana khususnya hubungan manusia dengan alam, manusia sangat menghargai pohon karena menurutnya satu pohon mempunyai berjuta manfaat untuk lingkungan maupun kehidupan umat manusia.

"Dari pohon kami banyak belajar tentang filosofi hidup bagaimana kita manusia juga harus bisa memberikan manfaat positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, setelah ini kami juga akan dilakukan penataan garis pantai dengan menanam pohon cemara udang sebagai upaya pencegahan abrasi yang mungkin sewaktu-waktu bisa terjadi," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement