REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda hidup Manchester United, Roy Keane, memuji penampilan Paul Pogba di markas Tottenham Hotspur. Duel pekan ke-30 Liga Primer Inggris antara Spurs kontra United, Sabtu (20/6) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Sejatinya Pogba baru masuk pada babak kedua. Tepatnya di menit ke-63. Gelandang asal Prancis itu menggantikan Fred. Keane menilai masuknya sang juara dunia, menghadirkan perbedaan.
"Tidak ada keraguan tentang bakatnya. Alasan mengapa selama ini kami mengkritisinya, bukan karena tidak percaya pada bakatnya. Tapi kami butuh Paul bermain seperti ini setiap pekan," kata Keane, dikutip dari Sky Sports.
Sosok yang kini menjadi pakar sepakbola itu meminta yuniornya menunjukkan penampilan apik secara konsisten. Bukan cuma Pogba, tapi nasihat ini berlaku untuk setiap pesepakbola.
Menurut Keane, konsistensi adalah kunci, jika seseorang berada di level teratas. Dalam laga ini, Pogba berandil besar atas terciptanya gol balasan kubu tamu.
Setelah mengacak-ngacak pertahanan Spurs, eks Juventus itu dijatuhkan Eric Dier di area terlarang. Wasit memantau VAR. Sang pengadil memutuskan memberikan penalti untuk MU, sembilan menit menjelang waktu normal berakhir.
Bruno Fernandes yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik. Sebelumnya, tuan rumah memimpin lewat gol Steven Bergwijn pada menit ke-27.
Keane menilai Tottenham mendapat gol yang sangat mudah. Ia mengecam para penggawa United, yakni Harry Maguire dan David De Gea. Ia terkejut melihat proses gol.
Setelah melakukan solo run, melewati Maguire yang agak menjauh dari kotak penalti, Bergwin melepaskan tembakan. Bola sempat ditepis De Gea, namun tetap bersarang di gawang Iblis Merah.
"Untuk Maguire dan De Gea, saya tidak akan membiarkan mereka naik bus setelah pertandingan," tutur Keane, membayangkan tindakan apa yang akan dilakukannya, jika ia memiliki wewenang mengatur anak-anak Old Trafford itu.