REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pekan lalu UFC sempat menyatakan bahwa Fight Island yang merupakan suatu pulau di Abu Dhabi akan menjadi tuan rumah bagi empat pertandingan pada Juli mendatang. Meski pertandingan sebelumnya di Abu Dhabi kurang memberi kesan baik, namun pengaruhnya sangat besar.
Oleh sebab itu, dengan diputuskannya lokasi tersebut sebagai tuan rumah, tentu akan menguntungkan beberapa petarung MMA di tanah Arab. Meski peluang untuk mengharumkan nama Arab belum tentu bisa dicapai, terlepas dari banyaknya petarung keturunan Arab yang besar di luar negeri.
Mengutip MMAJunkie, Sabtu (20/6), berikut adalah petarung-petarung potensial keturunan Arab dan memang berbasis di tahah Arab.
Pertama adalah Jarrah Al-Selawe (14-3). Petarung asal Yordania itu dianggap sebagai pejuang nomor 1 di Timur Tengah. Terlebih, juara kelas welter CF ini juga telah memenangkan delapan dari sembilan pertarungan terakhirnya.
Posisi selanjutnya yang mungkin sangat potensial bagi Timur Tengah adalah Hashem Arkhaga (5-0). Dalam pertandingannya melawan Ibrahim El Sawi, ia menujukkan kesan terbaik bagi petinju di wilayahnya. Sebab, ia juga memenangkan gelar kelas menengah setelah melawan petarung-petarung selanjutnya, dari Desert Force dia juga meningkatkan rekornya menjadi 4-0 tak terkalahkan.
Tak hanya mereka, Rami Hamed (9-3) juga merupakan petarung potensial di Timur Tengah. Petarung asal Lebanon ini telah berkompetisi untuk promosi Desert Force dan Brave CF yang berbasis di Timur Tengah, dan merupakan mantan penantang gelar kelas welter Titan FC.
Petarung selanjutnya, Ali Al-Qaisi (8-3) yang sempat memegang juara dunia Kung-Fu dan Sanada pada 2015 dan 2016 juga merupakan petarung yang tangguh. Meski pada awalnya ia kesulitan beralih ke MMA, namun bukti menunjukkan bahwa Qaisi mampu bangkit dan memenangkan lima pertandingan beruntun.
Di posisi akhir, ada Omar Hussein (7-1), petarung dengan rekor yang memuaskan itu hanya kalah satu kali dari Max Rohskopf, yang melakukan debutnya di UFC akhir pekan ini. Terlepas dari itu, tentu ada peningkatan baginya dari amatir yang solid sebelum memutuskan untuk menjadi pro.
Selain lima nama itu tentu masih ada banyak petarung lainnya yang layak disebut juga. Tak hanya itu, nama-nama lain juga digadang-gadang mampu bersaing, utamanya karena mereka juga sempat memenangkan berbagai juara di kelas yang berbeda.