REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu (20/6) bertambah delapan orang sehingga total menjadi 285 kasus.
"Laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY ada delapan kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu (20/6).
Ia menyebutkan delapan pasien positif COVID-19 itu terdiri atas empat pasien asal Sleman yakni pasien kasus 280 berusia 51 tahun (perempuan) masih dalam penelusuran riwayat kontak, pasien kasus 281 berusia 32 tahun (laki-laki) riwayat dari Palembang, pasien kasus 283 berusia 40 tahun (laki-laki) riwayat dari Palembang dan memiliki tamu dari Semarang, dan pasien kasus 284 berusia 37 tahun (laki-laki) riwayat dari Salatiga, Jateng.
Selanjutnya, satu pasien kasus 282 berusia 53 tahun (laki-laki) asal Kota Yogyakarta yang memiliki riwayat dari Solo, serta tiga pasien dari Kulon Progo yakni pasien kasus 285 berusia 18 tahun (laki-laki) dan pasien kasus 286 berusia 50 tahun (laki-laki) yang memiliki kontak pasien positif di Purworejo, serta pasien kasus 287 berusia 26 tahun (laki-laki) memiliki riwayat dari Kutai, Kaltim.
Menurut Berty, kasus 281 sampai 287 kemungkinan merupakan pemudik atau pelaku perjalanan dalam rangka pekerjaan yang kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit karena adanya gejala atau kekhawatiran.
"Ada yang hasilnya positif. Tetapi ada juga yang pendatang dilakukan RDT oleh puskesmas dan reaktif lalu di-PCR," kata dia.
Selain itu, ia juga mencatat seorang PDP meninggal dalam proses laboratorium dan sudah di-swab yakni pasien laki-laki berusia 88 tahun asal Kota Yogyakarta dengan riwayat gagal ginjal dengan hasil rapid test negatif.
Kendati demikian, Berty mencatat sebanyak lima pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 yakni pasien kasus 85, perempuan, berusia 56 tahun asal Sleman, pasien kasus 247, laki-laki, berusia 46 tahun asal Bantul, pasien kasus 253, perempuan, berusia 38 tahun asal Sleman, pasien kasus 255, laki-laki, berusia 25 tahun asal Sleman, dan pasien kasus 202, perempuan, berusia 30 tahun asal Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Sabtu (20/6) mencapai 7.379 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes usap) tercatat 1.774 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.355 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 285 orang positif di mana 231 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 134 orang dengan 27 di antaranya telah meninggal.