REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gunung Merapi mengeluarkan aktivitas erupsi sebanyak dua kali pada Ahad (21/6) pagi. Erupsi pertama terjadi pada 09.13, sedangkan erupsi kedua terjadi beberapa menit setelahnya atau sekitar 09.27 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menerangkan, erupsi pertama yang terjadi 09.13 tercatat di seismogram memiliki amplitudo 75 milimeter. Kemudian, terjadi dengan durasi 328 detik.
"Teramati tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak, arah angin saat erupsi ke barat," tulis BPPTKG melalui rilis yang disampaikan, Ahad (21/6) pagi.
Setelah itu, erupsi kedua yang terjadi pada 09.27 dengan amplitudo yang sama seperti erupsi pertama 75 milimeter dan terjadi dengan durasi 100 detik. Tapi, BPPTKG mengungkapkan, tinggi kolom erupsi kedua tidak teramati.