REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, pihaknya tak ada rencana untuk melebur pelajaran Agama dengan pelajaran lainnya. Hal tersebut disampaikannnya guna menjawab isu yang muncul bahwa ada peleburan dengan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
"Ini sekadar penegasan saja bahwa tidak ada keputusan maupun rencana sampai saat ini untuk peleburan mata pelajaran agama dengan pelajaran lainnya," ujar Nadiem dalam rapat kerja dengam Komisi X DPR, Senin (22/6).
Agama disebutnya masih berdiri sendiri sebagai mata pelajaran. Sehingga, isu-isu terkait adanya peleburan pelajaran dipastikannya tidak benar.
"Ini (peleburan) tidak ada dalam rencana kita ini, masih sampai sekarang rencana mata pelajaran agama masih stand alone sebagai subjek," ujar Nadiem.
Sebelumnya, ramai beredar di media sosial informasi peleburan pelajaran agama dengan PPKN. Kabalitbangbuk Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan pihaknya memang tengah melakukan kajian tentang penyederhanaan kurikulum.
Namun, dia memastikan, Kemendikbud tidak ada rencana peleburan mata Pelajaran Agama dengan PPKN. "Bahan diskusi terakhir yang disampaikan ke saya adalah susunan kelompok mata pelajaran tidak digabung seperti itu, tetapi tetap berdiri sendiri seperti yang berlaku saat ini," kata Totok.